Kekuatan
Pikiran terhadap Harapan
Zona kenyaman adalah musuh besar potensi
manusia. Zona nyaman kita bisa menjadi kebiasaan yang sulit di dobrak dan
kebiasaan apapun yang terus bertahan dalam berlalunya waktu akhir menjadi alur
kemudian bukannya menggunakan intelegensi kita untuk keluar dari alur ini. Kita
menggunakan seluruh energi kita untuk membuat alur kita lebih nyaman. Kita
memberi pembenaran dan rasionalisme kepada situasi kita sebagai hal yang tidak bisa
di ubah. Kita merasa dan mengatakan “tidak ada apun yang bisa saya lakukan”.
Bayangkan saja kalau kita pergi berkeliling setiap hari dengan kepercayaan
bahwa sesuatu yang ajaib akan terjadi terhadap diri kita. Pikirkanlah berapa
kita akan jauh lebih positif, optimis dan lebih ceria kalau kita mutlak percaya
bahwa segala-galanya bersengkokol untuk membuat kita bahagia dan sukses.
Selalulah mengharapkan terbaik dari diri kita. Dengan prinsip yang sama, kita
cenderung akan bertemu dan jadi terlibat dengan orang dan situasi yang bergetar
serasi dengan pemikiran dan emosi yang dominan. Sementara kita melihat
berkeliling kepada setiap aspek kehidupan positif atau negatif, kita akan
melihat bahwa seluruh dunia adalah hasil ciptaan kita sendiri. Semakin banyak
emosi yang kita kaitan dengan satu pemikiran, semakin besar tingkat getarannya
dan semakin cepat kita akan menarik orang dan situasi yang serasi dengan
pemikiran tersebut ke dalam kehidupan kita. Asalkan kita jelas tentang apa yang
kita inginkan dan jenis orang yang ingin kita ajak bergaul, kita menarik
semuanya ke dalam kehidupan kita. Kita bisa mendisplinkan diri sendiri dengan
menjaga pemikiran kita tetap pada apa yang kita inginkan dan tidak mau
memikirkan apa yang tidak kita inginkan.
Ini mengatakan bahwa dunia luar kita adalah
pencerminan dari dunia batin kita.
Tingkat harga diri (merasa tentang dirinya) :
Faktor pertama tidak bergantung pada variable
luar ini merupakan berapa bernilai dan berharga kita merasa tentang diri
sendiri, sebesar apa kita menyukai dan menerima diri kita sebagai orang baik. Ini
pemberian peringkat kepada diri kita, lepas dari apa yang terjadi dalam
kehidupan kita pada saat ini.
Faktor kedua yang menentukan tingkat harga
diri, perasaan efisiensi pribadi kita, secakap dan semampu apa kita merasa
dalam apa saja yang kita lakukan.
Kalau kita merasa senang dengan diri sendiri
kita melakukan unjuk kerja yang lebih baik. Ukuran yang paling baik untuk harga
diri adalah sebesar apa kita menyukai diri sendiri. Semakin kita menyukai diri
sendiri maka semakin baik kita melakukan segala hal yang dipikirkan. Semakin baik
kita menyukai diri sendiri maka semakin semakin besar keyakinan yang kita
miliki. Semakin positif sikap kita maka semakin sehat dan semakin bersemangat
dan semakin bahagia kita secara keseluruhan. Dan karena bagaimana cara kita
merasa sebagian besar di tentukan oleh bagaimana kita bicara kepada diri
sendiri tanpa suara/keras-keras. Kita bisa meningkatkan harga diri atas kemauan
kita dengan mengatakan berulang kali dengan bersemangat dan penuh keyakinan
melalui kata-kata saya menyukai diri sendiri ! saya menyukai diri sendiri !
atau lebih baik lagi kita bisa mengatakan saya mencintai diri sendiri…saya
mencintai diri sendiri dan saya mencintai diri sendiri.
Menyukai diri sendiri adalah tindakan yang
sehat sekali. Semakin kita menyukai dan menghormati diri sendiri maka semakin
baik kita melakukan unjuk kerja dalam segala hal yang kita lakukan. Kita lebih
santai dan lebih positif serta kita lebih yakin kepada kemampuan kita sendiri
sehingga membuat kesalahan sedikit dan kita lebih banyak energi untuk menjadi
kreatif.
Baca juga
Lawanrasa takut dan keraguan anda sendiri
Sederhana menjadi Hidup Lebih Bahagia
Masih mengeluh dengan pekerjaan, ubah kebiasaan cara bekerja kita
Baca juga
Lawanrasa takut dan keraguan anda sendiri
Sederhana menjadi Hidup Lebih Bahagia
Masih mengeluh dengan pekerjaan, ubah kebiasaan cara bekerja kita