Penguasaan Mental Terhadap Pikiran

PENGUASAAN MENTAL TERHADAP PIKIRAN

   Tidak pernah terpikirkan bahwa kita ingin menjadi baik dalam sesuatu, kita harus mempelajarinya secara menyeluruh dan mempraktekannya dengan rajin. Kesehatan, kebahagian, kedamaian, kemakmuran dan keberhasilan tinggi hanya terjadi pada pikiran manusia itu sendiri

Pada saat pikiran keraguan memasuki benak, hukum tarik menarik akan membariskan sederetan pikiran keraguan. Biarkan pikiran itu pergi. Gantikan dengan, “Saya tahu saya sedang menerima sekarang” dan rasakan, saya sungguh-sungguh memasuki keadaan seolah-olah saya sudah memiliki apa yang saya inginkan itu. Putuskan apa yang anda inginkan. Yakini kita bisa memilikinya, yakini kita berhak mendapatkannya dan yakini bahwa ini tidak mustahil bagi kita. Kemudian setiap hari pejamkan mata beberapa menit, visualisasikan kita miliki apa yang kita inginkan tersebut. Rasakan perasaan-perasaan sudah memiliki. Keluarkanlah dari imajinasi itu, lalu fokuskanlah dari pada apa yang sudah kita syukuri, dan sungguh-sungguh menikmatinya. Baik, sekarang jalani hari kita dan lepaskan semuanya kepada Tuhan sang pencipta dan percaya bahwa Tuhan sang pencipta akan menemukan cara untuk mewujudkannya.

Apapun yang dapat dipikirkan dengan akal pemikiran yang muncul di setiap pribadi individual pasti akan dapat dicapai

   Dari segi keuangan untuk menarik uang, kita harus berfokus pada kekayaan, berlimpah uang. Kita harus memancarkan sinyal baru dengan pikiran pikiran itu harus merupakan pikiran ketika kita memiliki uang lebih dari cukup. Perlu menggunakan imajinasi dan berpura-pura kita sudah memiliki uang yang kita inginkan. Dan kegiatan ini sungguh sangat menyenangkan !

Ketika kita berpura-pura menjadi dan bermain menjadi orang kaya, kita akan melihat bahwa perasaan kita terhadap uang segera membaik. Merasa lebih baik tentang uang, uang akan mulai mengalir ke dalam hidup kita.

Saya  harus bersyukur terhadap pemberian dari Tuhan, saya merasakan kegembirannya, dan saya percaya. Fokuskan kepada pemancaran perasaaan gembira dan bahagia ke Tuhan. 

Fokus pada kemakmuran
   Sekarang kita mulai memahami terdapat kelimpahan bagi kita dan bukan tugas kita untuk memikirkan “bagaimana” caranya uang akan datang pada kita. Tugas kita adalah meminta, percaya bahwa kita menerima dan merasa bahagia sekarang juga. Serahkan rincian cara mendatangkannya kepada Tuhan.

   Perkataan negatif harus di ubah pada perkataan positif misalnya: saya tidak akan mampu, lebih baik mengatakan saya mampu mendapatkannya, saya bisa membelinya.

   Jika kita menginginkan kemakmuran, kelimpahan, berfokuslah pada kelimpahan. Hal seperti ungkapan ini semakin banyak uang untuk saya,semakin banyak uang untuk saya, semakin banyak uang untuk saya! katakana ucapan terima kasih, terima kasih. Uang datang dengan mudah dan sering. Kemakmuran yang dapat diciptakan dari dasar pemikiran yang datang dari dalam diri sendiri bukan dari luar.untuk menarik lebih banyak uang, kita harus bisa merasa baik tentang uang. Rasa di pahami ketika orang tidak mempunyai cukup uang, mereka tidak merasa baik tentang uang karena mereka tidak mempunyai cukup uang. Akan tetapi perasaan negatif tentang uang itu menghentikan lebih banyak uang datang kepada kita ! kita harus bisa menghentikan siklus ini dan kita menghentikannya dengan memulai merasa lebih baik tentang uang dan bersyukur untuk apa yang sudah kita miliki. Mulai berkata dan merasakan “saya memiliki lebih dari cukup. Ada kelimpahan uang dan uang sedang menuju ke saya. Saya adalah magnet uang. Saya suka uang dan uang menyukai saya. Saya menerima uang setiap hari. Terima kasih, terima kasih , terima kasih. 

Memberi uang untuk mendapatkan kemakmuran
   Memberi adalah suatu tindakan yang penuh daya untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup kita karena ketika kita member, kita berkata “saya punya banyak uang” ketika kita menunjukan iman dan tindakan member hukum tarik menarik harus memberi lebih banyak kepada kita untuk di berikan. Kuncinya adalah pikiran dan perasaan kita dan kita tetap memegang kunci ini sepanjang hidup kita

 Marci shimoff

   Banyak orang di budaya barat berusaha keras untuk berhasil. Mereka menginginkan rumah besar, usaha besar, dan sukses, dan segala hal. Tetapi penelitian kami menemukan bahwa memiliki segala hal tidak menjamin apa yang sungguh-sungguh kita inginkan yaitu kebahagian.

Jadi, kita mengejar segala hal dengan mengira bahwa segala hal itu akan mendatangkan kebahagian, tetapi ini justru terbalik. Kita perlu terlebih dahulu mencari kegembiraan di dalam diri, damai di dalam diri, visi di dalam diri, maka segala sesuatunya pun akan muncul. Segala sesuatu yang kita inginkan adalah pekerjaan di dalam diri! Dunia luar adalah dunia akibat hanyalah dari pikiran. Tetapkan pikiran dan frekuensi kebahagiaan. Pancarkan perasaan kebahagian dan kegembiraan di dalam diri sendiri dan siarkan dengan sekuat tenaga ke semesta, dan kita akan mengalami surga di dunia.

   Memberi uang akan mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup kita. Ketika kita bermurah hati dengan uang dan merasa senang untuk berbagi dengan orang lain sebenarnya kita berkata, “saya punya banyak uang”

Baca juga:
KekuatanPikiran Terhadap Harapan
Cara mencapai kesuksesan   
AkuPasti Bisa meraih mimpiku